IHSG dibuka tinggalkan level 4.600
J Erna
Jum'at, 21 Juni 2013 − 09:04 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari terakhir pekan ini dibuka anjlok 84,54 poin atau 1,83 persen ke level 4.543,45. Pelemahan IHSG dipicu koreksi signifikan yang terjadi pada Bursa Wall Street semalam.
Kemarin, IHSG makin terpuruk setelah diserang aksi ambil untung (profit taking) investor asing. IHSG anjlok paling dalam di Asia Pasifik, yakni 176,66 poin atau 3,68 persen ke level 4.629,99.
Sementara bursa di kawasan Asia pagi ini memerah.Indeks Shanghai melemah 40,16 poin atau 1,93 persen ke 2.043,86; indeks Hang Seng anjlok 263,70 poin atau 1,29 persen ke 20.199,17; indeks Nikkei 225 naik 230,13 poin atau 1,77 persen ke 12.782,52 dan Straits Times turun 42,01 atau 1,32 persen ke 3.091,07.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp247,13 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 202,22 juta lembar saham. Sementara penjualan bersih tercatat sebesar Rp26,8 miliar. Tercatat sebanyak 5 saham menguat, 153 saham melemah dan 18 saham stagnan.
Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) naik Rp25 ke Rp4.975, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp400 ke Rp12.500 dan PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) naik Rp50 ke Rp2.675.
Sedangkan saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melemah Rp750 menjadi Rp19.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.950 menjadi Rp47.600 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp350 ke Rp25.000.
(
rna)
