Senin, 10 Juni 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Konstruksi jembatan tol Bali capai 98%

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com
Konstruksi jembatan tol Bali capai 98%
Jun 10th 2013, 04:18

Konstruksi jembatan tol Bali capai 98%

Heru Febrianto

Senin,  10 Juni 2013  −  11:18 WIB

Konstruksi jembatan tol Bali capai 98%

Foto: Heru Febrianto/Koran Sindo

Sindonews.com - Pembangunan jembatan tol yang menghubungkan Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa di Provinsi Bali, sepanjang 12,7 kilometer (km) saat ini proses konstruksinya telah mencapai 98 persen.

Jembatan tol yang menghabiskan dana investasi sebesar Rp2,4 triliun tersebut, dibangun oleh konsersium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah setempat, dengan PT Jasa Marga Tbk (JMSR) sebagai leading dengan kepemilikan saham 60 persen.

Komisaris Jasa Marga, Ibnu Purnamuchtar mengatakan saat ini proses konstruksi jembatan tol tersebut telah mencapai 98 persen, sedangkan 2 persen yang belum selesai terdapat pada gerbang tol masuk dari Nusa Dua, Ngurah Rai dan Benoa.

"Pembangunannya menghabiskan dana Rp2,4 triliun, saham kami mayoritas 60 persen, dananya berasal dari kas internal sebesar 30 persen dan 70 persen berasal dari sindikasi perbankan," kata Ibnu saat menghadiri media gathering Jasa Marga di Denpasar, Bali, Senin (10/6/2013).

Dirinya menargetkan, pengoperasian jembatan tol tersebut dapat terealisasi sebelum konferensi APEC pada Oktober 2013 mendatang. Sebelum beroperasi, pihaknya masih menunggu izin kelayakan dari pemerintah dengan waktu kurang lebih selama dua bulan.

"Berbeda dengan jembatan tol Suramadu yang menggunakan pinjaman luar negeri, jembatan tol bali ini 100 persen berasal dari dana konsersium, sehingga tidak memberatkan APBN. Sumber daya manusia, design dan bahan bakunya juga berasal dari dalam negeri," pungkasnya.

Sebagai informasi, konsersium yang diberi nama Jasa Marga Bali Tol terdiri dari Jasa Marga (60 persen), Pelindo III (20 persen), Angkasa Pura I (10 persen), Wikaya Karya (5 persen), Adhi Karya (2 persen), Hutama Karya (2 persen) dan PT Pengembangan Pariwisata Bali (1 persen).

(gpr)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions