Kamis, 20 Juni 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4.785-4.895

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com
IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4.785-4.895
Jun 20th 2013, 01:19

IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4.785-4.895

Dana Aditiasari

Kamis,  20 Juni 2013  −  08:19 WIB

IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4.785-4.895

Ilustrasi

Sindonews.com - Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada mengimbau agar para invostor terus mencermati sentimen yang ada pada perdagangan hari ini. Pasar masih menunggu kapan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan diberlakukan.

Pada perdagangan hari ini diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 4.785-4.810 dan resistance 4.835-4.895.

Berpola menyerupai shooting star di bawah middle bollinger bands (MBB). MACD bergerak naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic naik terbatas meski di atas area oversold.

"Laju IHSG yang berada di atas target support kami (4.785-4.805), namun gagal bertahan di atas target resisten kami (4.855-4.873) memperlihatkan bahwa pelaku pasar masih menahan diri," kata Reza, Kamis (20/6/2013).

Aksi antisipasi pertemuan The Fed ini bisa saja membuat IHSG melemah jika tidak ada hal positif yang dihasilkan. Untuk itu, dia menyerankan tetap cermati dan waspadai sentimen yang dapat membalikkan kondisi pasar.

Menurut Reza, penguatan selama beberapa hari terakhir pasca penurunan tajam sejak akhir bulan Mei tampaknya harus tertahan untuk sementara waktu.

Meski telah diputuskan bahwa harga BBM akan dipastikan naik namun, pelaku pasar masih menunggu kepastian selanjutnya terutama dari waktu pelaksanaan kenaikan harga tersebut.

Di sisi lain, aksi wait and see pelaku pasar di bursa saham Asia jelang pertemuan The Fed untuk membahas kepastian kelanjutan program stimulus pada Rabu(19/6/2013) waktu AS turut berimbas pada laju IHSG.

Banyak pihak optimistis dengan kelanjutkan kenaikan, namun penguatan IHSG hanya bertahan di sesi awal dan selebihnya mulai menurun. Ditambah lagi dengan asing yang masih jualan membuat IHSG harus menyerah dan meninggalkan zona hijaunya.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.880,40 (level tertingginya) di awal sesi 2 dan menyentuh level 4.809,69 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4.806,66.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik terbantukan dengan adanya transaksi crossing saham BNII di harga RP300 senilai Rp1,798 triliun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

(rna)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions