Minggu, 30 Juni 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Perbankan syariah di Kepri tumbuh signifikan

,
Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com
Perbankan syariah di Kepri tumbuh signifikan
Jun 30th 2013, 11:15

Perbankan syariah di Kepri tumbuh signifikan

Hafid Fuad

Minggu,  30 Juni 2013  −  18:15 WIB

Perbankan syariah di Kepri tumbuh signifikan

ilustrasi/ist

Sindonews.com - Berdasarkan Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV/2012 Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tercatat sebesar 8,21 persen lebih tinggi dari periode yang sama 2011 sebesar 6,6 perse.

Sektor industri pengolahan, dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran masih menjadi penggerak utama perekonomian di Kepulauan Riau. Sebagai bagian dari Kepulauan Riau, Batam memiliki kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau melalui sektor bisnis dan pariwisata.

Deputi Kepala Perwakilan BI Batam, Minot Purwahono mengatakan, meski belum menyamai konvensional, namun pertumbuhan perbankan syariah cukup pesat. Dalam dua tahun terakhir, aset perbankan syariah di Kepri tumbuh 13,2 persen, dan pembiayaan tumbuh signifikan sekitar 30,83 persen.

"Kontribusi syariah di Kepri baru sekitar 6 persen. Sementara aset perbankan syariah Rp2,4 triliun atau 0,02 persen dari total perbankan, Lalu pembiayaan Rp1,76 triliun atau 6,55 persen dari kredit perbankan konvensional. Kami akan dukung untuk promosi perbankan syariah kedepannya," ujarnya saat ditemui dalam peresmian kantor cabang syariah (KCS) CIMB Niaga Syariah di Batam, akhir pekan lalu.

Dia mengingatkan, angka kredit bermasalah (non perfoming loan/NPL) bank konvensional di Kepri mencapai sekitar 2,45 persen, sedangkan angka pembiayaan bermasalah bank syariah mencapai sekitar tiga persen.

Hal tersebut membuatnya meminta perbankan syariah lebih hati-hati dalam menyalurkan pembiayaan kepada nasabah, agar perbankan syariah dapat tumbuh sehat.

"Pelaku perbankan syariah harus lebih menganalisa karakter dan kelayakan mitra usaha untuk menghindari pembiayaan bermasalah. Jangan hanya perhatikan agunan," kata dia.

(izz)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions