IPO Lorena belum direstui OJK
Rahmat Baihaqi
Jum'at, 21 Juni 2013 − 22:17 WIB
Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Direktur Utama PT Valbury Asia, Johanes Soetikno selaku penjamin pelaksana emisi Initial Public Offering (IPO) PT Eka Sari Lorena menyatakan penundaan IPO Lorena disebabkan belum diperolehnya izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini membuat rencana Lorena untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester satu tahun ini tertunda.
"Informasi penundanaan ini sangat penting untuk kami sampaikan kepada calon investor yang pasti menginginkan jawaban yang jelas mengenai rencana IPO Lorena ini. Kami yakin investor akan tetap menunggu IPO ini karena kami yakin minat investor untuk memiliki saham Lorena sangat besar, merknya yang sudah lekat di masyarakat menjadi semacam nostalgia," ujar Johanes dalam siaran persnya, Jumat (21/6/2013).
Dia mengungkapkan, kemungkinan alasan OJK belum memberikan izin publikasi dikarenakan perseroan masih belum siap. "Intinya perusahaan masih belum siap dan kami akan tetap membantu. Contoh MNC Kapital, kalau sudah siap ya pasti lancar, Valbury bersama dengan MNC Securities berhasil menggelar acara Public Expose," kata Johanes.
Sebagai tambahan informasi, pada tanggal 19/2/2013, PT Valbury Asia Securities dan PT MNC Securities berhasil menggelar acara Public Expose penawaran umum obligasi berkelanjutan Tahap I 2013 dengan tingkat bunga tetap PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dengan target dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya Rp500 miliar, dimana jumlah pokok obligasi untuk tahap I 2013 sebanyak-banyaknya Rp300 miliar.
(
gpr)
