Perajin Kaos Suci di Bandung kekurangan SDM
Arif Budianto
Senin, 10 Juni 2013 − 18:25 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - Tingginya pesanan kaos di Sentra Kaos Suci Bandung, tidak sebanding dengan ketersediaan SDM, terutama tenaga operator mesin jahit.
Akibatnya, para perajin kewalahan dalam memenuhi pesanan masyarakat. "Pesanan cukup banyak. Tapi ketersediaan tenaga kerja sangat terbatas," kata perajin Sentra Kaos Suci Bandung, Wawan Gunawan di Bandung, Senin (10/6/2013).
Kondisi tersebut, lanjut dia, menyulitkan pengusaha di sentra tersebut dalam memenuhi orderan. Menurutnya, tenaga kerja yang mampu menjahit, sablon, border, serta operasional lainnya yang sangat terbatas. Sebagian besar tenaga kerja dengan kemampuan mengoperasikan mesin bekerja di pabrik.
Mengatasi masalah tersebut, pihaknya berencana melakukan sinergi dengan perajin dari daerah lainnya di sekitar Bandung. Seperti halnya para perajin yang ada di wilayah Majalaya, Banjaran, Soreang dan lainnya. Tujuannya, pesanan pelanggan bisa tepat waktu.
Dia menjelaskan, saat ini pesanan kaos dan atribut kebutuhan pilkada, pemilihan legislatif dan tahun ajaran baru cukup besar. Pesanan pilkada, saat ini mencapai 300 ribu kaos. Belum lagi dengan pesanan untuk pemilihan legislatif dan tahun ajaran baru, di mana saat ini masing-masing pesanan sudah mencapai sekitar 20 ribu kaos.
"Untuk yang legislatif dan tahun ajaran baru, belum semuanya. Apalagi pemilihan legislatif pun masih lama. Begitu juga dengan tahun ajaran baru, saat ini para pemesan pun sedang menunggu momen yang tepat," jelas dia.
(
izz)
