Selasa, 11 Juni 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Ini cara menguatkan rupiah versi pengamat

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com
Ini cara menguatkan rupiah versi pengamat
Jun 11th 2013, 13:21

Ini cara menguatkan rupiah versi pengamat

Ameidyo Daud

Selasa,  11 Juni 2013  −  20:21 WIB

Ini cara menguatkan rupiah versi pengamat

Ilustrasi/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Pengamat pasar modal Yanuar Rizki memberikan saran untuk kembali memperkuat rupiah seperti yang dilakukan Bank Indonesia (BI).

"Saran yang sederhana adalah biarkan pasar valas itu liar seperti sekarang. Tetapi yang mau impor pangan dan yang mau impor energi harus ambil valas murah di BI. Jadi, fokus saja jangan sebar di pasar. Ini seperti yang BI sarankan," ujarnya di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Menurut Yanuar, dengan kata lain ide operasi langsung ditunjang oleh valas murah BI.

"Jadi misalnya, ada inflasi masyarakat karena nilai tukar rupiah, BI akan memberikan valas yang misalnya dibeli BI di kisaran Rp8.700-Rp8.800 per dolar. Biarkan asumsi nilai tukar rupiah di APBN Rp9.600, BI jual ke Pertamina Rp9.500 kan masih untung. Jadi, pasar valas dibiarkan karena kita lakukan operasi langsung," jelasnya.

Dia menyebut, ide ini akan cukup menolong importir pangan dan energi seperti Pertamina jangan jadi rente perdagangan. Di sinilah Yanuar meminta kabinet mendukung hal-hal seperti ini agar nilai tukar rupiah menjadi kuat. Bahkan, tanpa pengurangan subsidi BBM.

"Tapi hati-hati, Pertamina dan importir pangan jangan jadi alat rente pasar uang. Ini sangat menolong asal didukung secara full oleh seluruh menteri kabinet. Mungkin kita juga tidak perlu ngomong soal subsidi," tandasnya.

(dmd)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions