Senin, 03 Juni 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: ASRI serap capex Rp1 triliun

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com
ASRI serap capex Rp1 triliun
Jun 3rd 2013, 12:44

ASRI serap capex Rp1 triliun

Hafid Fuad

Senin,  3 Juni 2013  −  19:44 WIB

ASRI serap <i>capex</i> Rp1 triliun

Ilustrasi/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Emiten pengembang PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) sampai Mei 2013, telah menghabiskan 1/3 dari total belanja modal (capital expenditure/capex) Rp3,2 triliun, berkisar Rp1 triliun. Dana tersebut sebagian besar dialokasikan untuk akuisisi lahan, sebagai sarana ekspansi dan pengembangan proyek.

Sekretaris PT Alam Sutera Realty, Hendra Kurniawan mengatakan, perseroan masih akan melakukan pengembangan untuk menambah land bank perseroan. "Sampai dengan pertengahan tahun ini sudah terserap 1/3 dari capex," jelasnya usai RUPST di Jakarta, Senin (3/6/2013).
 
Lebih lanjut, dia mengatakan, perseroan masih akan fokus untuk proyek di Serpong dan Pasar Kemis, Tangerang untuk menggenjot kinerja keuangan pada tahun ini. Sampai Mei tahun ini, Hendra mengakui, perseroan telah meraih marketing sales sebesar Rp2 triliun dari total target tahun ini yang mencapai Rp5,6 triliun.
 
Terkait dengan rencana pembangunan proyek properti pada 2013, Alam Sutera masih fokus pada pengembangan proyek yang berlokasi di Serpong dan Pasar Kemis, Tangerang. Perseroan tengah mengejar pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana yang terdapat di dalam areal lahan seluas 60,7 hektare (ha). Mereka menargetkan pembangunan proyek tersebut selesai pada tiga tahun ke depan.

Terkait dengan proyek anyar yang terdapat di daerah Jl Jend Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Alam Sutera masih mengerjakan pembangunan gedung perkantoran setinggi 50 lantai, dan ditargetkan pada 18 bulan ke depan sudah dapat dioptimalisasi penggunaannya.
 
Pembangunan gedung perkantoran ini merupakan segmen bisnis baru perseroan. Pasalnya, Alam Sutera selama ini memiliki fokus bisnis pada konsep pembangunan superblok dan landed houses atau perumahan. Dari pembangunan proyek, dapat dijadikan sumber pendapatan berulang sebanyak 50 persen, dan 50 persen sisanya dijadikan development income.

(dmd)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions