Didera aksi jual asing, IHSG kebakaran
Giri Prakosa
Senin, 10 Juni 2013 − 12:08 WIB
Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Seperti yang sudah diprediksi beberapa analis bahwa aksi jual investor asing akan membayangi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Akibat aksi jual investor asing, IHSG terpaksa anjlok hingga 76 poin ke level 4.789.
IHSG, pada penutupan sesi I, perdagangan Senin (10/6/2013) merosot 76,257 poin atau setara 1,57 persen ke level 4.789,067. LQ45 terpantau 2,326 poin atau 1,54 persen ke level 789,016.
Semua sektor pendukung indeks saham mayoritas melemah. Sektor konsumsi melemah 52,92 poin, sektor infrastruktur melemah 8,43 poin, sektor manufaktur melemah 10,77 poin. Sementara sektor perkebunan menguat 2,99 poin ke 1.928,28.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,707 triliun dengan volume sebanyak 3,050 miliar lembar saham. Sebanyak 52 saham menguat, 204 saham melemah, dan 79 saham stagnan.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) menguat Rp300 menjadi Rp22.600, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menguat Rp300 menjadi Rp18.850 dan saham PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) menguat Rp225 menjadi Rp4.125.
Sedangkan saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain saham PT Merck Tbk (MERK) turun Rp4.500 menjadi Rp210.500, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp1.000 menjadi Rp86.000 dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp1.150 menjadi Rp16.350.
Sementara indeks saham Asia mayoritas bergerak menguat. Indeks Hang Seng menguat 97,12 poin atau 0,45 persen ke 21.672.38, indeks Nikkei menguat 498,94 poin atau 3,84 persen ke 13.371,39 dan Indeks Straits Times melaju 22,81 poin ke 3.207,38.
(
gpr)
