Kamis, 27 Juni 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: OP elpiji 3 kg ludes diserbu konsumen

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com
OP elpiji 3 kg ludes diserbu konsumen
Jun 27th 2013, 05:30

OP elpiji 3 kg ludes diserbu konsumen

Muhammad Oliez

Kamis,  27 Juni 2013  −  12:30 WIB

OP elpiji 3 kg ludes diserbu konsumen

Puluhan warga Kudus antre saat OP elpiji 3 kg yang digelar Hiswana, Pertamina dan Pemkab Kudus/Foto: Muhammad Oliez

Sindonews.com - Operasi pasar (OP) elpiji 3 kilogram (kg) yang digelar di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus langsung diserbu konsumen. Dalam waktu singkat, elpiji bersubsidi tersebut ludes dibeli warga.

OP hasil kerja sama PT Pertamina (Persero), Hiswana Migas dan Pemkab Kudus ini digelar sejak tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Jumlah tabung elpiji 3 kg yang digelontorkan sebanyak 1 Leading Order (LO) atau 560 tabung.

Operasi pasar ini digelar pertama kali di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati. Setelah itu giliran Desa Dersalam, Kecamatan Bae. Lalu Desa Bulungcangkring dan Honggosoco Kecamatan Jekulo. Dan terakhir kawasan Kelurahan Wergu, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus.

Setiap konsumen hanya dijatah maksimal dua tabung. Untuk satu tabung elpiji melon tersebut, konsumen cukup membayar Rp13 ribu. Berdasar pantauan, dalam waktu sekitar 30 menit sampai satu jam, OP yang digelar di sejumlah lokasi itupun langsung ludes. Animo masyarakat sangat tinggi karena harga elpiji 3 kg saat OP memang lebih murah jika dibanding harga pasaran.

Salah seorang warga Kelurahan Wergu, Susanti (40) mengatakan, sejak lima hari terakhir, elpiji 3 kg memang langka di kawasan sekitar tempat tinggalnya. Jika pun ada, harganya melonjak hingga Rp17.500 sampai  Rp18 ribu per tabung. Padahal biasanya, dia membeli elpiji 3 kg dengan harga Rp15 ribu.

"Saya juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu. Tapi memang sejak harga BBM naik beberapa hari lalu, stok elpiji 3 kg memang minim dan jika ada harganya lebih mahal," kata Susanti, Kamis (27/6/2013).  

Koordinator Hiswana Migas Kudus, David Budi Agung mengatakan, OP ini memang sengaja digelar agar stok maupun harga elpiji bersubsidi tersebut kembali normal seperti biasa.

Menghadapi Ramadan dan Lebaran tahun ini, kata David alokasi elpiji 3 kg di Kudus akan ditambah sebanyak 15 persen dari biasanya. Tambahan pasokan ini akan dilaksanakan mulai Juli sampai Agustus.
 
"Agar hasilnya maksimal, langkah ini akan diimbangi dengan pemerataan distribusi. Semoga saat dua momen penting itu tidak terjadi kelangkaan elpiji 3 kg," ujar dia.

(izz)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions