PDIP nilai kenaikan BBM timbulkan inflasi tinggi
Ameidyo Daud
Senin, 17 Juni 2013 − 11:38 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara tegas menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), karena dapat mengakibatkan inflasi yang cukup tinggi.
Selain itu, PDIP juga menyarankan agar pemerintah melaksanakan program pro desa ketimbang menaikkan harga BBM. Hal ini dikatakan anggota fraksi PDIP yang juga anggota Banggar DPR, Dolfie OFP di gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6/2013).
"Dalam sidang paripurna ini, kami tetap menolak kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi karena menimbulkan kenaikan inflasi yang sangat tinggi, dan kami menyarankan pemerintah melaksanakan program pro desa," ujarnya.
Secara tegas dia mengutarakan, penolakannya akan pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang dinilainya hanya akan mengakibatkan ketergantungan masyarakat dan cenderung kontraproduktif.
"PDIP juga menolak BLSM yang berdasarkan logika kami, sengaja memiskinkan masyarakat. BLSM hanya akan menimbulkan ketergantungan masyarakat dan tidak mengurangi kemiskinan," pungkas Dolfie.
(
izz)