Jumat, 28 Juni 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Perbaiki kinerja, BUMI rombak pimpinan

,
Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com
Perbaiki kinerja, BUMI rombak pimpinan
Jun 28th 2013, 13:02

Perbaiki kinerja, BUMI rombak pimpinan

Dana Aditiasari

Jum'at,  28 Juni 2013  −  20:02 WIB

Perbaiki kinerja, BUMI rombak pimpinan

Ilustrasi/Ist

Sindonews.com - Untuk memperbaiki struktur pengelolaan usaha serta meningkatkan efisiensi perusahaan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyetujui perubahan susunan direksi dan komisaris perusahaan.

Adapun susunan komisaris BUMI yang baru adalah sebagai berikut:

  • Presiden Komisaris: Kusumo A. Marto
  • Komisaris: Zuri Pare & Anton Setianto
  • Komisaris Independen: Suryo Bambang Sulisto, Iman Taufik, Fuad Hasan, dan Nalinkant A Rathod.
Adapun di jajaran direksi, RUPS memutuskan adanya penambahan jumlah direktur dengan komposisi menjadi seperti beriut:
  • Presiden Direktur: Saptari Hoedaya
  • Direktur: Eddie J. Soebari
  • Direktur: RA Sri Darmayanti
  • Direktur: Kenneth P. Farell
  • Ditektur: Andrew Beckham
  • Direktur: Dileep Srivastava

Diberitakan sebelumnya, RUPST BUMI menyetujui laporan keuangan 2012 perseroan dengan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivastava mengatakan, di tahun ini perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham lantaran perseroan menderita peningkatan rugi bersih menjadi USD666,209 juta dari sebelumnya mendapatkan laba USD216,290 juta di 2011.

"Kenaikan rugi bersih tersebut terjadi karena beberapa faktor, pertama adalah penurunan harga jual batu bara dunia di sepanjang tahun lalu," kata Dileep di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Kerugian yang diderita perseroan tampaknya pantas, mengingat harga jual batu bara dunia di 2012 memang mengalami penurunan menjadi USD81,5 per metrik ton dari USD92,3 juta metrik ton. Selain itu, pendapatan perusahaan juga turun 5 persen menjadi USD3,8 miliar dari USD4 miliar.

(gpr)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions