Jelang Ramadan & Lebaran
Harga daging sapi dan ayam berlomba naik
Agus Ismanto
Selasa, 25 Juni 2013 − 11:33 WIB
Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Harga daging sapi dan ayam potong di pasar tradisional, Gresik, terus merangkak naik sehingga membuat resah para pedagang dan juga para ibu rumah tangga.
Kenaikan harga daging sapi dan ayam potong, terjadi sejak pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM.
Harga daging sapi dan ayam potong di pasar tradisional di Gresik, tercatat dua kali mengalami kenaikan. Harga daging sapi kualitas biasa di tingkat pedagang besar atau jagal sapi, kini mencapai Rp90 ribu per kilogram (kg) dari harga sebelumnya Rp78 ribu per kg.
Sedangkan daging sapi kualitas super, yang semula dijual Rp85 ribu per kg, kini merangkak naik menjadi Rp105 ribu per kg. Para pedagang memperkirakan kenaikan harga daging sapi akan terus berlangsung hingga datangnya perayaan Ramadhan dan Idhul Fitri.
Selain tingginya permintaan daging sapi di bulan-bulan tersebut, para pedagang juga mengeluhkan terbatasnya persediaan sapi di tingkat para petani. Mereka berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur, membuka keran impor daging sapi, karena keterbatasan persediaan sapi dari para petani.
Kenaikan mencolok juga terjadi pada daging ayam potong, yang mencapai Rp26 ribu per kg, dari harga sebelumnya pada kisaran Rp20 ribu per kg. Tidak stabilnya harga daging ayam potong, membuat resah para pedagang karena pembelinya terus merosot.
(
gpr)
