Aktivitas manufaktur India terendah dalam 50 bulan
Senin, 3 Juni 2013 − 16:52 WIB
Ilustrasi/Foto: Istimewa
Sindonews - Aktivitas manufaktur India tergelincir ke level terendah dalam 50 bulan pada Mei 2013. Data ini memicu kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi terbesar ketiga di Asia itu.
Angka-angka tersebut sangat menyedihkan bagi pemerintah yang berharap kemajuan ekonomi sebelum pemilu mendatang. Angka ini mengikuti data buruk yang dirilis, Jumat, 31 Mei 2013, di mana pertumbuhan India hanya lima persen pada tahun keuangan 2012-2013, terlemah dalam satu dekade.
Dilansir dari Money Control, Senin (3/6/2013), Indeks Manajer Pembelian (PMI) yang dirilis HSBC, memberikan gambaran terhadap kesehatan manufaktur dari output ke pekerjaan, turun menjadi 50,1 pada Mei, dari 51,0 pada bulan sebelumnya akibat pesanan dalam negeri merosot. Angka ini meleset dari perkiraan kenaikan 51,1.
Berdasarkan data dari perusahaan manufaktur, hasil survei ini merupakan yang terendah sejak 50 bulan pembacaan pada Maret 2009. Demikian pula, indeks output pabrik merosot ke angka terendah dalam 50 bulan, memukul 48,6 pada Mei dari 50,2 pada April.
"Dengan pelonggaran moderat dan inflasi pertumbuhan, Bank Sentral India (Reserve Bank of India) mungkin memecat salvo lain pada 17 Juni dan memangkas suku bunga pinjaman untuk keempat kalinya sejak awal tahun," kata ekonom HSBC, Leif Eskesen.
Selama kuartal kedua pada April dan Mei, angka PMI memiliki rata-rata penurunan 50,6 dari 53,1 pada kuartal sebelumnya.
(
dmd)
