Senin, 10 Juni 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Hadapi AEC, Kadin minta asosiasi bisnis solid

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com
Hadapi AEC, Kadin minta asosiasi bisnis solid
Jun 10th 2013, 06:09

Hadapi AEC, Kadin minta asosiasi bisnis solid

Izzudin

Senin,  10 Juni 2013  −  13:09 WIB

Hadapi AEC, Kadin minta asosiasi bisnis solid

ilustrasi/ist

Sindonews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berencana mengadakan rapat kerja nasional (Rakernas) Bidang Koorinasi Asosiasi yang akan di gelar di Bogor, Selasa (11/6/2013).

Rakernas tersebut untuk mengoptimalkan peran dan fungsi asosiasi anggota Kadin dalam mempersiapkan dan memajukan dunia usaha nasional dan bersama-sama membangun perekonomian nasional. Hal ini menyusul akan diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) 2015.

"AEC sudah di depan mata, dunia usaha harus memiliki strategi untuk menghadapinya dan penguatan asosiasi-asosiasi bisnis bisa menjadi salah satu ujung tombak bagi kesiapan Indonesia untuk menghadapi pasar bebas," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koordinator Asosiasi, Noke Kiroyan dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/6/2013).

Menurutnya, asosiasi bisnis sangat berperan dalam melakukan business scanning bagi para anggotanya untuk melihat tantangan, prospek, dan peluang pengembangan bisnis anggota.

"Asosiasi lebih mengetahui persis kendala dan peluangnya seperti apa, karena mereka bersatu dalam sebuah asosiasi spesifik pada sektor bisnis tertentu," ujarnya.

Pihaknya berharap asosiasi bisnis, terutama di bawah naungan Kadin Indonesia bisa menggerakkan anggotanya untuk berpartisipasi secara aktif dan lebih optimal melakukan penguatan kapasitas.

Pemberlakuan AEC 2015, kata dia, selain menjadi tantangan juga menjadi peluang besar, karena akan menjadi pasar potensial bagi pengusaha nasional. Kadin menilai bahwa kesiapan dunia usaha, dalam hal ini para asosiasi bisnis memiliki peran strategis dalam memanfaatkan peluang yang ada atas pemberlakuan pasar bebas ASEAN.

"Sekarang tinggal bagaimana program dunia usaha menghadapi itu, jangan sampai Indonesia yang memiliki pasar besar hanya menjadi sasaran empuk pelaku bisnis asing," jelasng Noke.

(izz)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions