Jumat, 14 Juni 2013

Home » METRO TV NEWS EKONOMI: Rel KA di Jawa Idealnya Empat Jalur

,
METRO TV NEWS EKONOMI
Metrotvnews Indonesia News Video Portal // via fulltextrssfeed.com
Rel KA di Jawa Idealnya Empat Jalur
Jun 14th 2013, 06:56

Metrotvnews.com, Nusa Dua: Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengatakan rel di Pulau Jawa idealnya empat jalur. Hal itu agar bisa dimanfaatkan untuk pengangkutan barang, selain untuk pengangkutan penumpang.

"Panjang rel di Jawa saat ini sekitar 4 ribu kilometer. Apabila dibangun menjadi empat jalur, maka setidaknya bisa bertambah menjadi 7 ribu kilometer. Kalau terealisasi bisa menambah pengangkutan barang," kata Jonan di Nusa Dua, Bali, Jumat (14/6).

Jonan menjadi salah satu pembicara di sesi Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia yang bertema Menata Infrastruktur Transportasi Nasional untuk Memperkuat Perekonomian.

Jonan mengatakan bicara proyeksi perkeretaapian pada 2045 masih cukup sulit karena kereta api memerlukan rel, sementara rel adalah milik pemerintah.

Saat ini, kata dia, Kementerian Perhubungan sedang berupaya menambah rel kereta api dengan membangun double track lintas Jawa.

"Selain di Jawa, saya juga berharap Kemenhub bisa membangun rel kereta api TransSumatra untuk pengembangan transportasi dan ekonomi di Sumatra," tuturnya.

Tentang penertiban kios-kios stasiun di Jabodetabek, Jonan mengatakan hal itu perlu dilakukan karena diperkirakan penumpang kereta rel listrik (KRL) akan menjadi 1,2 juta orang per hari.

"Stasiun dipersyaratkan ada lahan parkir dan peron yang luas untuk menampung calon penumpang. Saat ini, saat berdesakan di peron seringkali ada penumpang yang jatuh ke rel. Kalau ada kereta lewat tentu berbahaya," katanya.

Hingga Kamis (13/6), Jonan mengatakan sudah ada 4.583 kios yang ditertibkan.

Mengenai relokasi pedagang pascapenertiban, ia mengatakan PT KAI tidak memiliki kapasitas untuk melakukan hal itu.

"Kami sudah bicara dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kami mempersilakan kalau pemprov berkenan merelokasi mereka," ujarnya.

Menurut Jonan, pedagang menempati kios di stasiun memang melalui sewa menyewa. Namun, dalam kontrak tercantum bahwa PT KAI berhak mengambil kembali apabila lahan kios diperlukan.

Tahun ini, PT KAI sudah mensosialisasikan tidak akan memperpanjang kontrak. (Ant)


Editor: Basuki Eka Purnama

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions