Metrotvnews.com, Jakarta: Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) DKI Jakarta memastikan tarif angkutan umum akan naik 30% setelah pemerintah secara resmi mengumumkan penaikan harga BBM bersubsidi. Organda mengaku sudah mempersiapkan segala teknis penaikan tarif tersebut.
Ketua Organda DKI Jakarta Soedirman di Jakarta, Selasa (18/6), menjelaskan penaikan harga BBM subsidi merupakan faktor utama yang mendongkrak penaikan tarif angkutan umum. "Dipastikan naik 30%. Karena Solar dan Premium menyumbang angka terbesar penaikan tarif, sekitar 40%," kata Soedirman.
Sebenarnya, Soedirman melanjutkan, penaikan tarif 30% tidak seimbang jika dibandingkan dengan rencana penaikan harga BBM subsidi yang mencapai 40%. "Kan penaikan harga BBM dari Rp4.500 menjadi Rp6.500, ya itu kan lebih dari 30%," jelasnya.
Meski akan ada lonjakan tarif yang cukup tinggi, Soedirman mengaku hingga saat ini tidak ada kekhawatiran berlebih dari para sopir. Ia mengaku sopir angkutan umum sudah siap menghadapi segala keluhan dari masyarakat pengguna angkutan umum. "Karenanya, kami akan terus berupaya mengayomi para supir angkot," katanya. (Wibowo)
Editor: Henri Salomo Siagian