Rabu, 19 Juni 2013

Home » METRO TV NEWS EKONOMI: Ini Alasan Presiden SBY belum Naikkan Harga BBM

,
METRO TV NEWS EKONOMI
Metrotvnews Indonesia News Video Portal // via fulltextrssfeed.com
Ini Alasan Presiden SBY belum Naikkan Harga BBM
Jun 19th 2013, 11:15

Metrotvnews.com, Jakarta: Penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah disetujui DPR. Namun pemerintah belum memutuskan kapan harga BBM dinaikkan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menunggu laporan akhir dari tim sosialisasi pengurangan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Laporan tim sosialisasi akan disampaikan dalam sidang kabinet paripurna, Kamis (20/6).

Hal itu disampaikan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Rabu (19/6). Menurut Julian, laporan itu penting untuk memonitor kesiapan penerapan kenaikan harga BBM bersubsidi di lapangan. Selain itu, jelas Julian, kesiapan dalam pemberian kompensasi bagi masyarakat miskin juga harus dipastikan.

"Presiden masih menunggu laporan final tim sosialisasi yang dijalankan oleh menteri dan diketuai oleh Wapres," ujar Julian. Selain itu, proses adminsitrasi perlu dilakukan. Agar RUU APBN-P 2013 menjadi UU APBN-P diperlukan proses administrasi di parlemen, pemerintah, maupun Kementerian Hukum dan HAM.

Setelah proses itu selesai, jelas Julian, kementerian yang punya DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) bisa mengajukan anggaran ke Kementerian Keuangan. Setelah uang cair, harga BBM baru bisa dinaikkan. Pemerintah, klaim Julian, juga memerhatikan spekulasi dan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.

Julian menjelaskan, kompensasi berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat dapat mengurangi efek kejut dari spekluasi kenaikan harga bahan pokok itu. "Konsekuensi kenaikan harga BBM tentu berdampak pada kenaikan harga. Namun nanti pasti tetap akan ada koreksi di pasar, harga menjadi stabil," jelas Julian.

Untuk menjaga daya beli masyarakat, utamanya yang miskin, jelas Julian, pemerintah memberikan BLSM. "Pemerintah percaya akan kembali normal, pada waktunya harga (kebutuhan pokok) akan normal," jelas Julian. (Akhmad Mustain)


Editor: Khudori

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions