Rabu, 12 Juni 2013

Home » METRO TV NEWS EKONOMI: Indonesia Terancam Mengimpor Pekerja

,
METRO TV NEWS EKONOMI
Metrotvnews Indonesia News Video Portal // via fulltextrssfeed.com
Indonesia Terancam Mengimpor Pekerja
Jun 12th 2013, 01:46

Metrotvnews.com, Jakarta: Indonesia berpotensi harus mengimpor pekerja berkompetensi saat era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015 mendatang. Pekerja asal Indonesia masih banyak yang belum memiliki kompetensi sesuai standar, terutama untuk kebutuhan industri yang harus memiliki keahlian khusus. Jika tidak diatasi dari sekarang, produk-produk asal Indonesia kelak bisa diproduksi oleh para pekerja asing.

"Untuk sektor-sektor tertentu pekerja kita masih kurang. Misalnya saja untuk tukang las bawah laut. Konstruksi logam bawah laut saat ini masih tergantung tenaga pengelas asing. Mereka kebanyakan dari Amerika dan Norwegia yang dibayar mahal," ujar Anggota Tim Standarisasi Asosiasi Industri Pompa Seluruh Indonesia (AIPSI) Djoko Wiyono dalam Rakernas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/6).

Ia menegaskan, untuk menghadapi pasar bebas kelak, Indonesia memerlukan satu lembaga yang dapat menguji kompetensi para pekerja agar sesuai standar yang dibutuhkan industri. Kalau tidak, ujarnya, pekerja asal Indonesia kalah bersaing dan tersingkir kalah dari pekerja asing.

"Harus ada regulasi dengan keberpihakan kepada tenaga kerja Indonesia. Karena nanti orang bisa cari kerja di mana saja nggak dilarang. Ini untuk mengontrol jangan sampai tenaga kerja asing masuk seenak-enaknya," tegas Djoko.

Untuk itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar kelak bisa bersaing secara kompetitif. "Memproduksi barang itu kan harus ada standarnya. Ini juga tergantung SDM-nya, punya kompetensi atau enggak. Ada sertifikat kompetensinya nggak. Ini yang harus terus didorong."

Dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Cahyana mengatakan, sektor jasa saat ini harus diperkuat karena peran perdagangan jasa sudah lebih besar dari perdagangan barang. (Nurulia Juwita Sari)


Editor: Irvan Sihombing

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions