Metrotvnews.com, Jakarta: Pasca melejitnya harga jengkol di pasaran yang mencapai Rp50 ribu per kilogram, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI menegaskan akan segera bergerak cepat untuk mengetahui penyebab kenaikan salah satu menu andalan di warung makan ini.
Penegasan ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan saat menggelar konfrensi pers di Jakarta, Selasa (4/6). Gita pun langsung melontarkan pernyataan bahwa dirinya bersama dengan jajaran pejabat di Kemendag akan langsung mendatangi lokasi yang mengalami kenaikan harga jengkol itu.
"Kalau gitu minggu ini saya akan sidak lagi untuk tinjau kenaikan itu," ujar Gita yang mengaku bahwa istrinya salah satu penggemar masakan jengkol itu.
Lebih lanjut, Gita pun mengaku baru mengetahui kabar kenaikan harga jengkol yang sudah menembus Rp50.000 per kilogram itu. Namun, dirinya berjanji akan langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi terus melonjaknya harga jengkol tersebut. "Saya saja baru mengetahui dari teman-teman media. Minggu ini saya akan sidak," tegasnya.
Seperti yang diketahui, harga jengkol telah menembus angka Rp50.000 per kilogram selama sepekan terakhir. Sejumlah warung nasi di Cianjur, Jawa Barat pun memilih tidak menjual menu jengkol daripada mengalami kerugian.
Para penjual jengkol pun menduga kelangkaan jengkol ini disebabkan oleh cuaca buruk, sehingga menghasilkan jengkol dengan kualitas yang tidak baik.
Editor: Retno Hemawati